ZONA PERKEMBANGAN PROKSIMAL LEV VYGOTSKY BAGAIMANA TEORI INI BERPERAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI ANAK USIA DINI
Abstract
Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Zona Perkembangan Proksimal Lev Vygotsky Bagaimana Teori Ini Berperan Dalam Pendidikan Islam Bagi Anak Usia Dini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa konsep penting yang diperkenalkan oleh Lev Vygotsky dalam teori pembelajaran sosial-kulturalnya, yang sangat relevan dalam pendidikan anak usia dini. ZPD mengacu pada rentang tugas atau aktivitas yang terlalu sulit bagi anak untuk diselesaikan secara mandiri, tetapi dapat dicapai dengan bantuan atau panduan dari orang dewasa, seperti guru atau orang tua, atau melalui kolaborasi dengan teman sebaya yang lebih kompeten. Konsep ini menekankan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi secara individu, tetapi juga melalui interaksi sosial yang penuh makna. Dalam konteks pendidikan anak usia dini, ZPD menjadi alat yang efektif untuk merancang pengalaman belajar yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Misalnya, ketika seorang anak kesulitan memahami konsep angka, guru dapat memberikan scaffolding yaitu dukungan yang berupa penjelasan sederhana, demonstrasi praktis, atau penggunaan alat peraga visual sehingga anak mampu menguasai konsep tersebut secara mandiri. Melalui pendekatan ini, anak tidak hanya belajar dan memperoleh pengetahuan saja tetapi juga keterampilan baru, dan juga mengembangkan kemampuan berpikir logis dan kritis. Oleh karenanya, ZPD menunjukkan pentingnya lingkungan belajar yang mendukung, di mana anak merasa aman untuk mencoba hal-hal baru tanpa takut gagal. Dengan demikian, teori Vygotsky menawarkan kerangka kerja holistik yang mengintegrasikan aspek sosial, emosional, dan kognitif dalam proses belajar anak usia dini, sehingga perkembangan mereka dapat dioptimalkan secara maksimal.
References
Ahmadi, Abu, dan Munawar Sholeh. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta:
Rineka Cipta
Agusniatih, A., & M Manopa, J. (2019). KETERAMPILAN SOSIAL ANAK
USIA DINI: Teori dan Metode Pengembangan. EDU PUBLISHER.
Bakri, A. R., Nasucha, J. A., & Indri M, D. B. (2021). Pengaruh Bermain
Peran Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia Dini. Tafkir:
Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 2(1), 58–79.
https://doi.org/10.31538/tijie.v2i1.12
Diadha, Rahminur. (2015) "Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak
usia dini di taman kanak-kanak." Edusentris 2.1: 61-71.
Fatimah, Enung. (2006). Psikologi Perkembangan; Perkembangan Peserta
Didik. Bandung: Pustaka Setia
Greenwood, C. R., Carta, J. J., Schnitz, A. G., Higgins, S., Buzhardt, J.,
Walker, D., Jia, F., & Irvin, D. (2021). Progress Toward an Early
Social Indicator for Infants and Toddlers. Journal of Early
Intervention, 43(2), 176–195,
https://doi.org/10.1177/1053815120945021
Latifa, Umi. (2017). Aspek Perkembangan Pada Anak Sekolah Dasar :
Masalah Dan Perkembangannya. Journal of Multidisciplinary
Studies, 1.2, 185–96
Poborin, Astri, Maulidha, and Dewi Larasati. (2017). Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keterlambatan Perkembangan Anak Usia 1-3
Tahun Di Desa Cangkringsari Kecamatan Sukodono Kabupaten
Sidoarjo. Journal of Issues in Midwifery, 1.1
Putri, Yelmi Reni, Wenny Lazdia, and Lola Oktriza Eka Putri. (2018).
Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Anak Balita Usia 1-2
Tahun Di Kota Bukittinggi. REAL in Nursing Journal, 1.1
Wahyuni, A., & Sari, N. F.(2022). Peningkatan Keterampilan Sosial melalui
Metode Bermain Kooperatif Tipe Make A Match pada Anak Usia
Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6),
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hanan Musthaffiroh, NASIKHIN NASIKHIN , Arsan Shanie Shanie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.