Strategi Guru Dayah Darutthalibin Al-Aziziyah Dalam Membentuk Kepribadian Santri
DOI:
https://doi.org/10.62901/j-ikhsan.v2i1.22Keywords:
Strategi, Guru, Kepribadian, SantriAbstract
Kepribadian seseorang bukan terjadi sendiri, melaikan terbentuk melalui proses kehidupan yang panjang. Oleh karena itu banyak faktor yang ikut dalam upaya membentuk kepribadian tersebut, seperti faktor lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, sekolah dan juga lembaga pendidikan dayah. Di lingkungan dayah guru sebagai pendidik memiliki tugas yang amat besar sekali terhadap perkembangan kepribadiannya dan juga suri tauladan bagi anak didiknya, peelitia ini mengkaji tentang strategi guru dayah Daruthalibin dalam membentuk kepribadian serta faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk kepribadian santri di Dayah Daruthalibin Al Aziziyah. Dengan menggunakan metode penelitian dengan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Hasil penelitian Menunjukkan strategi guru Dayah Daruthalibin Al Aziziyah dalam membentuk kepribadian santri adalah pertama dengan penanaman nilai pendidikan Islam melalui kegiatan-kegiatan peringatan hari besar Islam yang bertujuan untuk melatih dan membiasakan santri agar terbentuk kepribadian yang baik dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan kepadanya. Kedua pembentukan kerohanian yang luhur untuk hidup yang siling membutuhkan sesama manusia dan makhluk Allah. Ketiga pembinaan santri lewat pengajian dengan penanaman nilai ke Islaman yang menyangkut hubungan manusia dengan Allah dan hubungan dengan manusia sesamanya. Adapun faktor pendukungnya adalah adanya kultur keagamaan yang baik, materi pengajian yang beragam dan sistem pendidikan dayah yang mengutamakan akhlakul karimah. Sedangkan faktor penghambat adalah kurangnya pemahaman santri tentang materi pendidikan agama Islam, kurangnya perhatian guru dalam menggantikan kelas yang guru lagi berhalangan, lingkungan tempat tinggal dan pergaulan yang kurang mendukung, dan kurangnya kesadaran orang tua akan peran pentingnya dalam turut serta mengontrol aktivitas anak.
References
Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang Pola Hubungan Guru-Murid, (Studi Pemikiran Tasawuf Al-Ghazali), (Jakarta: Rajagrafindo Persada), 2001
Abdurrahman An-Nahlawi, Prinsip-Prinsip dan Metode Pendidikan Islam dalam Keluarga, (Bandung: Diponegoro ), 1992
Ahmad Tafsir, Pentingnya Pendidikan Agama dalam Keluarga, Cet. III, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000),
Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media), 2006
Ahmad Rafiq, Islam Indonesia di mata Santri, (Jawa Timur: Pustaka Sidogiri), 2012
Agus Sujanto, dkk, Psikologi Kepribadian, (Jakarta: Bumi Aksara), 1999
Ahmad Warson Munawwir, Kamus Arab-Indonesia, Cet. XIV, (Surabaya: Pustaka Progresif), 2000
Apriani Fitri, Strategi Guru dalam Memotivasi Siswa Meningkatkan Prestasi Belajar, (Fkip Universitas Abulyatama Aceh Besar), 2004
Abu hamid, System Pendidikan Madrasah dan Pesantren di Sulawesi Selatan, (Jakarta: Rajawali Press), 2003
Badudu Zain, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan), 2001
Beni Ahmad Saebeni, Metode Penelitian, (Bandung: Pustaka Setia), 2008
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka), 2003
Djamaluddin dan Abdullah Aly, Kapita Selekta pendidikan Islam, (Bandung: Pustaka Setia), 1999
Harli Dawi, Strategi Bidan dalam Memotivasi Ibu-Ibu Membawa Anaknya Ke Posyandu Akademi Kebidanan Nadhirah Banda Aceh, (Skripsi Kebidanan), 2008
H.M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Cet. Ke-IV, (Jakarta: Bumi Aksar)a, 1994
Kartini Kartono, Faktor Psikologis Kepribadian Seseorang, (Jakarta: Bina Aksara), 1983
Koeswara, Teori-Teori Kepribadian; Psikoanalisis, Behaviorisme, Humanistik, (Bandung: Eresco), 1991
Masˋud, Abdurrahman, dkk, Persatuan Dayah dan Madrasah, (Semarang: Pustaka Pelajar), 2002
Mawardi, Sistem Pendidikan dan Perkembangan Dayah, (Jakarta: Rajagrafindo Persada), 1999
Mastufu, Prinsip Pendidikan Pesantren, (Jakarta: Inis), 1994
Mulyani Sumantri dan Johar Permana, Strategi Belajar-mengajar, (Jakarta: Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Dirjen Dikti Depdikbud), 2000
Moedjiono dan Moh. Dimyati, Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan, Dirjen Dikti Depdikbud), 2001
Muhibbuddin Syah, Psikologi Belajar Pengantar, (Jakarta: Pustaka Pelajar), 2003
Mukhtar Bukhari, Ilmu Pendidikan dan Praktek Pendidikan, (Jakarta: IKIP Pers), 1994
Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia), 2009
Manfred Ziemek, Pesantren dalam Perubahan Sosial, (Jakarta: P3M), 1996
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya), 1996
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: Pustaka Setia), 2002
Roestiyah, Masalah-masalah Ilmu Keguruan, (Jakarta: Bina Aksara), 2002
Soedijarto, Strategi Pembelajaran PGSD S-II, (Bogor: Panitia Penataran PCP Dirjen Dikti Depdikbud), 2000
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta), 2001
Tim Penyusun, Kamus Besar Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka), 2004
T. Raka Joni, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru,) tt
Wardhana, Cara Membentuk Kepribadian Anak, (Jakarta: Pustaka Pelajar), 1995
Wahyutomo, Dayah Sebagai Pendidikan Alternatif Masa Depan, (Jakarta: Guna Insani Press), 1999
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara), 1992
Zuhairini, dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama, (Surabaya: Usaha Nasional), 2003.