KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI MIN 1 KOTA BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.62901/j-ikhsan.v2i1.87Keywords:
Implementasi Kurikulum, Kurikulum MerdekaAbstract
Kurikulum merdeka dimaknai sebagai desain pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan tenang, santai, menyenangkan, bebas stres dan bebas tekanan, untuk menunjukkan bakat alaminya. Kurikulum ini dikembangkan dengan harapan dapat mencetak generasi milenial yang mampu memahami materi atau ilmu yang diajarkan oleh guru secara cepat(Azwardinsyah et al., 2023; Mulyana & Ramdani, 2023; Zahara & Nurfalah, 2022). Siswa juga diharapkan mampu memanfaatkan teknologi dalam proses belajarnya. Sebelumnya, pendidikan di Indonesia sangat bergantung dengan buku yang bersifat tekstual, namun saat ini sudah mulai tergantikan oleh produk digital seperti e-book(Muna, 2023). Dan guru memiliki kebebasan secara mandiri untuk menterjemahkan kurikulum sebelum dijabarkan kepada para siswa sehingga guru mampu menjawab setiap kebutuhan siswa pada saat proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hambatan sekaligus solusi permasalahan guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka(IKM) yang ada di MIN 1 Kota Banda Aceh . Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Responden dari penelitian ini adalah guru dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan dalam IKM berasal dari lima aspek, yaitu 1)Sosialisasikan kurikulum merdeka belum dilakukan secara intensif 2) Sarana-prasarana belum memadai; 3) Sumber Daya Manusia yaitu tenaga pendidik (guru) dan tenaga kepedidikan (tenaga administrasi) belum memahami secara mendalam tentang kurikulum merdeka; 4) Kondisi siswa, keluarga, dan lingkungan yang belum benar-benar siap menerima kurikulum merdeka ; 5) Ketimpangan kebijakan pemerintah. Adapun solusi bagi hambatan tersebut yaitu 1) Mengintensifkan sosialisasi kurikulum merdeka kepada seluruh warga madrasah dan masyakarat 2) Memaksimalkan bantuan pendanaan dari pemerintah untuk mendukung sarana prasarana yang dibutuhkan oleh madrasah; 3) Mengaktifkan guru untuk mengikuti kegiatan Kelompok kerja Guru (KKG), pelatihan intensif, kolaboratif antar guru, penyediaan sumber belajar yang mendukung dan pelatihan teknologi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM); 4) Menjalin kerjasama yang baik antara warga madrasah dengan masayarakat; 5) Menerapkan kebijakan sesuai Kurikulum Merdeka
References
Afcharina, M. K. (2022). Desain Kurikulum dalam Mengembangkan Hasil Belajar Siswa Di Sekolah Dasar Luar Biasa Bagian BCD YPAC Kecamatan Kaliwates Jember. UIN KHAS Achmad Siddiq Jember.
Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877–5889.
Anggreini, D., & Priyojadmiko, E. (2022). Peran guru dalam menghadapi tantangan implementasi merdeka belajar untuk meningkatkan pembelajaran matematika pada era omicron dan era society 5.0. Prosiding Seminar Nasional PGSD UST, 1(1), 75–87.
Ardianti, Y., & Amalia, N. (2022). Kurikulum Merdeka: Pemaknaan Merdeka dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 6(3).
Arisah, A., Adnan, A., & Amira, A. (2021). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning. Jurnal Profesi Kependidikan, 2(1), 81–88.
Azwardinsyah, A., Rahman, K. A., & Mulyadi, M. (2023). Peranan kompetensi profesional guru bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum merdeka program sekolah penggerak di SMA Kabupaten Sarolangun. Journal of Education and Instruction (Joeai), 6(2), 369–375.
Barlian, U. C., & Solekah, S. (2022). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 1(12), 2105–2118.
Cholilah, M., Tatuwo, A. G. P., Rosdiana, S. P., & Fatirul, A. N. (2023). Pengembangan Kurikulum Merdeka Dalam Satuan Pendidikan Serta Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Abad 21. Sanskara Pendidikan Dan Pengajaran, 1(02), 56–67.
Hariyadi, H., Misnawati, M., & Yusrizal, Y. (2023). Mewujudkan Kemandirian Belajar: Merdeka Belajar Sebagai Kunci Sukses Mahasiswa Jarak Jauh. BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS, 1–215.
Hidayah, F., Diantari, S. D., & Prasietyawan, R. D. (2023). Analisis Kesiapan Guru dalam Menerapkan Media Pembelajaran Kurikulum Merdeka di SMPN 28 Surabaya. ALSYS, 3(6), 600–613.
Jihad, A. (2013). Menjadi guru profesional: Strategi meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global. Penerbit Erlangga.
Malikah, S., Winarti, W., Ayuningsih, F., Nugroho, M. R., Sumardi, S., & Murtiyasa, B. (2022). Manajemen Pembelajaran Matematika pada Kurikulum Merdeka. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5912–5918.
Maryani, I., Fatmawati, L., Erviana, V. Y., Wangid, M. N., & Mustadi, A. (2018). Model intervensi gangguan kesulitan belajar. Ika Maryani.
Mulyana, C., & Ramdani, A. F. Z. (2023). Analisis Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMAN 12 Bandung. Al-Hasanah: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(1), 1–14.
Mulyasa, H. E. (2021). Menjadi guru penggerak merdeka belajar. Bumi Aksara.
Mulyono, R., & Sulistyani, F. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Sebagai Sebuah Pilihan Bagi Satuan Pendidikan: Kajian Pustaka. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 1999–2019.
Muna, A. H. I. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Pembelajaran Matematika Kelas X (Tantangan Dan Harapan Pada Penerapan Kurikulum Merdeka). Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 6, 1117–1124.
Nisa, S. K., Yoenanto, N. H., & Nawangsari, N. A. F. (2023). Hambatan dan Solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Jenjang Sekolah Dasar: Sebuah Kajian Literatur. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(3), 287–298.
Noor, J. (2011). Metodelogi penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nurcahyono, N. A., & Putra, J. D. (2022). Hambatan guru matematika dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah dasar. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 6(3), 377–384.
Putri, D. A., & Nanggala, A. (2023). Analisis Penerapan Literasi Digital Dalam Pembelajaran Di SDN 258 Sukarela. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 3836–3848.
Rouf, A., & Lufita, R. (2018). Peranan guru dalam implementasi kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Jombang. Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial Dan Budaya, 3(2), 903–926.
Sari, F. I., Sunendar, D., & Anshori, D. (2023). Analisis Perbedaan Kurikulum 2013 Dan Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 146–151.
Setiawan, I., Maryani, S., Akhmad, A., & Martin, N. (2023). Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Di SMK Negeri 1 Lingsar Lombok Barat. Selapang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(4), 2601–2611.
Sholikhah, A. (2016). Statistik deskriptif dalam penelitian kualitatif. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 10(2), 342–362.
Simanjunatk, S. D., & Sitepu, I. (2023). Peningkatan Pemahaman Calon Guru Penggerak Pada Modul Paradigma Dan Visi Guru Penggerak. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 6, 1–7.
Usman, U., Lestari, I. D., Alfianisya, A., Octavia, A., Lathifa, I., Nisfiyah, L., Aries, N. A. P., & Oktatira, R. (2022). Pemahaman Salah Satu Guru Di Man 2 Tangerang Mengenai Sistem Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 5(1).
Wardani, I. U., Lasmawan, I. W., & Suastra, I. W. (2023). Guru Dan Tantangan Kurikulum Baru: Analisis Peran Guru Dalam Kebijakan Kurikulum Baru. Jurnal Darma Agung, 31(5), 301–313.
Widiyaningsih, P., & Narimo, S. (2023). Peran Guru dalam Memaksimalkan Semangat Belajar Peserta Didik pada Implementasi Program Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Boyolali. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(8), 6325–6332.
Wijayanto, A., Or, S., Kom, S., Kurniawan, A. D. A. W., Muhajir, S. A., Yulianti, S., & Kom, M. I. (2021). Waktunya Merdeka Belajar. Akademia Pustaka: Tulungagung.
Zahara, R., & Nurfalah, Y. (2022). Implementasi Pengembangan Kurikulum Prototipe Pada Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDI Al Azhar Kota Kediri. Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, 3(3), 353–364.