ETIKA ILMUWAN DALAM KERANGKA FILSAFAT ILMU
Analisis dan Implikasi
DOI:
https://doi.org/10.62901/j-ikhsan.v3i1.92Keywords:
Etika pendidikan, integritas akademik, teknologi digita, tantangan globalisasi, Budaya etisAbstract
Etika dalam pendidikan merupakan elemen kunci yang menjaga integritas akademik, keadilan, dan kepercayaan dalam proses belajar mengajar. Di era modern, dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, pentingnya etika semakin meningkat. Etika membantu menciptakan lingkungan belajar yang adil, inklusif, dan mendukung, serta memainkan peran penting dalam pembentukan karakter siswa. Kasus-kasus seperti plagiarisme, manipulasi data, dan publikasi di jurnal predator menyoroti tantangan etika yang dihadapi oleh institusi pendidikan. Pendidikan dan pelatihan etika, serta kebijakan yang jelas dan pengawasan ketat, sangat penting untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa pendidikan berjalan dengan integritas dan tanggung jawab. Namun, implementasi etika dalam pendidikan menghadapi berbagai tantangan di era modern. Teknologi digital memudahkan plagiarisme, sementara tekanan akademik mendorong kecurangan. Globalisasi membawa keragaman nilai budaya, yang dapat menimbulkan dilema dalam penerapan standar etika yang seragam. Media sosial juga menghadirkan risiko penyalahgunaan dan masalah privasi. Untuk mengatasi tantangan ini, strategi seperti penggunaan teknologi dengan bijak, membangun budaya etis, dan memberikan penghargaan kepada perilaku etis diperlukan. Dengan pendekatan yang tepat, etika dalam pendidikan dapat berfungsi sebagai landasan untuk menciptakan lingkungan akademik yang adil dan bertanggung jawab, memastikan perkembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat.
References
Amin, Ahmad, Etika Ilmu Akhlaq, Jakarta: Bulan Bintang, 1996. Asy’arie, Musa, Filsafat Islam Sunnah Nabi dalam Berpikir, Yogya- karta: LESPI, 2002.
Bakhtiar, Amsal,Filsafat Ilmu, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004. Bertens, K., Etika, Jakarta: Gramedia, 2007. Cowie, A.P. (ed.), Oxford Learner’s Pocked Dictionary, Oxford: Oxford University Press, 1987.
Fakhry, Madjid, Etika dalam Islam, terj. Zakiyuddin Baidlowy, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
Faruqi, Isma’il Raji,Tawhid its Implication for Thought and Life, Kuala Lumpur: Polygraphie Sdn, 1982.
Hamami, Abbas, “Etika Keilmuan”, dalam Tim Dosen Filsafat Ilmu, Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Liberty, 1996.
Izutsu, Toshihiko, Ethico Religious Concepts in the Qur’an, Canada: McGill University Press, 1966.
Kuhn, Thomas S (1962). "The Structure of Scientific Revolutions." Chicago: University of Chicago Press
Lillie, William, An Introduction to Ethics, New York: Barnes Nable,1957.
M. Amin Abdullah, Falsafah Kalam di Era Postmodern, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.
Melsen, A.G. M van,Ilmu Pengetahuan dan Tanggung Jawab Kita, terj. K. Bertens, Jakarta: Gramedia, 1992.
Muhadjir, Noeng, Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Rake Sarasin, 1998.
Mustansyir, Rizal, dan MisnalMunir, Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, , 2001.
Priambadha, P. (Tahun tidak disebutkan) Etika dalam Filsafat Ilmu: Memahami Implikasi Sosial dari Pengetahuan yang Diperoleh.
Suriasumantri, JuJun S., Ilmu dalam Perspektif, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006.
Susanto,A., Filsafat Ilmu: Suatu Kajian dalam Dimensi Ontologis, Epistimologis dan Aksiologis, Jakarta: Bumi Aksara,2011.
Suseno,Frans Magnis, Etika Dasar Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral, Yogyakarta: Kanisius,1989.
Suseno,Frans Magnis, Etika Jawa, Jakarta: Gramedia, 1993. Tjahjadi, SP. Lili, Hukum Moral, Yogyakarta: Kanisius, 1991. Vos, H. De, Pengantar Etika,Yogyakarta: Tiara Wacana, 2002. Zubair, Achmad Charris,Dimensi Etik dan Asketik Ilmu Pengetahuan Manusia Kajian Filsafat Ilmu, Yogyakarta: LESFI, 2002.
Sya’roni, M. (2024). Etika Keilmuan: Sebuah Kajian Filsafat Ilmu. UIN Walisongo Semarang
Sudrajat, A. (2023). Etika dalam Penelitian Ilmiah. Jurnal Etika Ilmu.
Wibowo, B. (2022). Etika Ilmuwan dalam Era Teknologi. Jurnal Filsafat Ilmu.
Pranoto, D. (2021). Etika Penelitian dan Tanggung Jawab Sosial Ilmuwan. Jurnal Etika dan Moral.
Gatra, N. (2018). Plagiarisme dan Integritas Akademik. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(1), 21-30.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). (2019). Pedoman Etika Penelitian. Jakarta: Kemenristekdikti.
Suara, M. (2020). Kontroversi Jurnal Predator dan Dampaknya pada Peneliti Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan Indonesia, 7(2), 45-53.
Putra, H. (2017). Manipulasi Data Penelitian: Kasus dan Solusinya. Jurnal Sains dan Teknologi, 6(1), 11-19.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbangkes). (2019). Standar Etika dalam Penelitian Biomedis. Jakarta: Puslitbangkes.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). (2019). Pedoman Etika Penelitian. Jakarta: Kemenristekdikti.
Putra, H. (2017). Manipulasi Data Penelitian: Kasus dan Solusinya. Jurnal Sains dan Teknologi, 6(1), 11-19.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbangkes). (2019). Standar Etika dalam Penelitian Biomedis. Jakarta: Puslitbangkes.
Zubair, Achmad Charris,Dimensi Etik dan Asketik Ilmu Pengetahuan Manusia Kajian Filsafat Ilmu, Yogyakarta: LESFI, 2002.
Aristoteles. (1924). "Metaphysics." Translated by W. D. Ross. Oxford: Clarendon Press,
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/teologia/article/download/346/315
https://tambahpinter.com/hubungan-etika-filsafat-dan-ilmu-pengetahuan/
https://ojs.unida.ac.id/LAW/article/download/416/pdf
https://tambahpinter.com/hubungan-etika-filsafat-dan-ilmu-pengetahuan/